Saturday 9 May 2020

Semakin Kritis


Kesulitan itu semakin terasa, harus tetap ikhtiar dan berbaik sangka kepada allah SWT, semua yang terjadi pasti atas kehendaknya, begitu sulit diri untuk tetap tenang ditengah musibah corona yang terus banyak korbanya.
Ekonomi semakin lemah, meskipun masih dapat makan seadanya , begitu terasa pendapatan harian tidak mencukupi kehidupan satu keluarga.
Terpaksa celengan satu-satunya, untuk membayar arisan bulanan, tidak sampai hati melihat keluarga jauh disana untuk menutupi arisannya, karena saya tahu mereka pun lagi susah.

Menghitung uang di celengan , tidak terasa menetes air mata, maklum uang itu untuk kontrakan tahun depan agar bisa bertahan, walaupun nominalnya masih 15% dari target yang harus terkumpul,itulah simpanan satu-satunya.
Semua habis sudah.

Corona merubah segalanya, seperti membuat stop kehidupan dunia. Dan sampai dengan saat ini belum ada titik terang penurunan jumlah korbannya.
menyedihkan

Friday 8 May 2020

Meninggal Standar Covid 19

Terdengar kabar ada yang meninggal dan dimakamkan dengan standar covid 19 di kota lubuk linggau.

sesuatu yang terus di jaga oleh aparat dan pemerintah agar tidak ada korban yang meninggal di kota lubuk linggau karena terinfeksi atau tertular Covid 19.

faktanya sudah ada, saya tidak akan mencari tau lebih dalam siapa orangnya.

satu hal yang mesti di ingat oleh warga lubuk linggau khususnya.

virus itu ada sudah sangat dekat dengan orang-orang di sekeliling kita.

tinggal pilih mau makan di testoran bersama keluarga tercinta atau di kubur dengan standar corona.

kamu pilih mana?

masyarakat ngeyel, tidak disiplin sudah menjadi darah daging. bagaimana saya khidmat dan terus konsisten untuk menggunakan masker, jaga jarak dan berlaku hidup bersih dengan rutin cuci tangan menggunakana disinfektan.

kebiasaan yang sudah mendarah daging.

- malas untk antri
-menerobos lampu merah
- kereta api yang sudah dekat masih sempat sempat menerobos.
-selalu merasa paling sibuk dan buru-buru

kebiasaan buruk yang sudah menjadi hal biasa dan lumrah.

kita lihat apa kabar dunia 2 bulan kedepan?

Thursday 7 May 2020

wadah nasi

hari ini hari waisak, hari yang sakral bagi umat budha di indonesia, bertepatan juga bulan puasa bagi umat muslim.

waktu berbuka hampir tiba. suara orang mengaji dari speaker masjid terus bergema. danakhirnya suara azan yang di tunggu berkumadang juga pertanda berbuka puasa telahtiba.

berbuka bersama dengan kedua orang tua, beserta adik kandung sekeluarga.

dri, ambil kan wadah nasi, kasih dengan adikmu biar di cucikan, yang mana ma" yang itu? sambil menunjuk wadah es dogan dalam wadah warna hijau

untuk kedua kali mama salah dalam melihat suatu objek ataubenda, walau dalam jarak yang begitu dekat kisaan satu sampai dengan satu meter setengah.

tua dan mengidap penyakit merubah segalanya.

07 mei 2020.

Wednesday 6 May 2020

Menua Menjadi Pelupa

sebentar lagi akan buka puasa, mama membuka kulkas mengambil batu es dan memecahkannya menaruh air kedalamnya.

mengambil sirup marjan, terus menuangkannya, lumayan pelepas dahaga untuk buka puasa.

papa melihat warna es nya tidak hijau seperti sirup marjan , komplain tapi mama bersikeras bahwa itu marjan sedikit lebih manis, nanti tambahkan aja air biar tidak terlalu manis.

adzan pun berkumandang, mengambil segelas es, begitu beda rasanya perasaan tadi marjan katanya, setelah dirasa seperti madu.

ouh akhirnya baru sadar mama ku sudah banyak berkurang daya ingatnya, madu yang disimpan dalam botol  marjan, dia kira itu marjan.

padahal disebelahnya sirup marjan warnah hijau masih penuh dalam botol.

menua dan berkurang daya ingat itu sunatullah apalagi ditambah penyakit yang cukup membuat menderita.

maklumi , dan tetap rawat orang tua. sejatinya seperti itulah anak yang berbakti kepada orang tua.

Monday 4 May 2020

Memanusiakan Manusia



Kita tidak akan pernah begitu menghargai seseorang jika statusnya kehidupannya berada jauh dari kehidupan kita.  Lebih miskin, lebih jelek, lebih bodoh, lebih rendah tingkat pendidikannya , dan masih ada banyak hal lagi.

Karena kecenderungan seseorang hanya mau berkumpul, berteman, bersosialisasi, bekerja sama hanya dalam satu komunitasnya, kesukuannya, genrenya, keluarganya, hal yang menimbulkan perasaan nyaman bagi dirinya.

Kecenderungan itu dapat berubah seiring pengetahuan, lingkungan pergaulan yang lebih kompleks, dan pribadi yang semakin matang.

Thursday 30 April 2020

Peraturan Suka-suka

Mudik dilarang pulang kampung boleh, pernyataan seorang presiden, mudik dan pulang kampung itu beda. terutamanya momentnya.

Penerbangan kembali di buka tapi hanya untuk pembisnis utamnya pembisnis logistik, kemudian dilanjutkan mudik dan pulang kampung boleh , itu sama saja jangan di kotomi. Pernyataan menterinya. PSBB tiada guna , itulah faktanya.

Ketua Tim Gugus Covid, Mudik atau pulang kampung, jangan di lakukan , penyebaran covid 19 , sampai dengan sekarang terus saja bertambah dan terkadang konstan belum ada penurunan.jangan tambah masalah lagi.

mereka orang-orang yang harus di dengar pendapatnya utamanya masyarakat yang tidak tau apa apa.
kamu pilih pendapat yang mana?


Tuesday 28 April 2020

KULHU

Hari sudah beranjak sore beberapa  jam lagi azan magrib bakalan menggema pertanda berbuka puasa , maklum di bulan ramadhan alunan azan yang cempreng pun begitu mempesona , bukan apa-apa momennya itu loh yang buat bahagia.

Salman  masih di tempat rental komputer bersama aisyah mengerjakan pekerjaan bersama yang sudah mendekati deadlinenya , aisyah wanita dengan paras yang biasa saja tetapi memiliki ahlak dan attitude yang begitu berbeda dari kebanyakan orang pada umunya. Sebenarnya ada perasaan suka pada diri salman terhadap aisyah tapi begitu ngilu lidah untuk mengutarakannya maklum juga aisyah dari keluarga yang taat beragama dan orang tuanya adalah seorang Pedagang sukses dan juga seorang Da’i atau penceramah yang cukup di kenal di kampungnya.

Setengah jam kemudian tugas mereka selesai, hujan rintik rintik pada waktu itu menghambat mereka untuk segera pulang, salman membawa motor dan aisyah terbiasa menggunakan jasa ojol, dan akhirnya salman menawarkan diri untuk dapat mengantar aisyah sampai kerumah.
Tetiba dirumah azan beduk terdengar pertanda berbuka puasa telah tiba, ibu aisyah didepan rumah , sekaligus menawarkan untuk berbuka dan sholat dulu dirumah.

Salman tak kuasa menolak dan akhirnya berbuka bersama dengan keluarga aisyah , kebetulan ayah aisyah kurang begitu sehat dan meminta salman untuk mengimami sholat magrib secara berjamaah dirumah.

Inilah hal yang paling ditakutkan salman , menjadi imam, karena dia tau modalnya hanya surat An-nas dan Kulhu, tapi apa mau dikata harus dilaksanakan dengan perasaan yang bercampur aduk antara menunjukkan keahlian dan keterbatasan kemampuan. Dan akhirnya sholat magrib itu berjalan dengan lancar tanpa suatu halangan.

YES.... !!! Alhamdulilah akhirnya dapat menunjukkan kepada calon mertua , bahwa saya sudah siap menjadi imam buat anaknya, itulah perasaan gembira yang ada didalam pikiran salman, pemuda kota pada umumnya, yang hari-harinya asyik bersosial media sembari bekerja. Pengetahuan agama seadanya maklum dianya  bukan tamatan pesantren atau sekolah islam terpadu yang bertebaran dimana –mana yang biayanya mendekati biaya persemester kuliah.
Tetiba ayahnya aisyah , memanggil salman sembari berkata  , “ Man mari makan dulu kita, sembari menunggu sholat isyah dan lanjut tarawih, soalnya musim corona tidak boleh sholat di masjid anjuran pemerintah tetap dirumah aja. itulah awal petaka, keringat dingin mengalir deras dari pori pori nya. Nafasnya sedikit sesak, persendiannya ngilu semua energinya seperti di sedot oleh kekuatan yang luar biasa yang ia tidak bisa melawannya.

Itulah awal titik balik salman belajar tentang agama. Semua orang punya cara berbeda untuk dapat hijrah.

Monday 27 April 2020

Biasa saja

Kehidupan semakin semrawut tanda -tanda virus akan berakhir belum ada bahkan semakin merajalela. awal-awal semua takut dan waspada belakangan masyarakt biasa saja, sesuatu hal yang lumrah, apalagi menjelang puasa tadi, pasar begitu tumpah ruah dengan manusia.

boleh jadi mereka tidak pernah kerumah sakit dan belum ada kontak atau riwayat dengan para penderita covid 19.

semua tidak begitu waspada, kita lihat saja kedepannya bagaimana. seleksi alamlah  yang akan menentukannya. kamu pilih mana, diam dirumah keluar sebutuhnya saja atau kamu akan menjemput kematian dengan cara suka suka karena potensi kematian dengan corona itu selalu ada disekitar kita.

Saturday 25 April 2020

Perencanaan VS Realita


Untuk mencapai sesuatu yang jadi tujuan itu butuh perencanaan, bagaimana sebaiknya, usahakan sedetailnya karena perencanaan berbanding dengan realita banyak melesetnya.

Itu sudah menjadi rahasia  umum, itu nyata dan fakta. Ada banyak contoh bagaimana itu berjalan.

Sebuah proposal dana desa menganggarkan untuk mengecor jalan sebuah gang, isi dari proposal begitu meyakinkan mulai dari Latar belakang, Tujuan, dan efeknya bagi kehidupan, serta rincian anggaran biaya, mulai dari jumlah tenaga kerja, waktu pengerjaannya, jumlah semen , pasir dan coralnya. Ketebalan cor-annya, panjang gang yang akan di cor.

Setelah di eksekusi hampir semua meleset, dan pada akhirnya jalan cor itu hanya dapat bertahan hanya beberapa bulan saja, ketika musim hujan, hasil coran mulai terkikis dan terendam air dan pada akhirnya. Itu hanya proyek sementara saja, dan akan di anggarkan dananya di tahun-tahun berikutnya.


Itulah kenapa penting perencanaan yang matang, dan Tim audit untuk memperifikasi hasil dari proyek pengerjaan. Jika perencanaan di buat sedetail mungkin walaupun meleset , paling tidak , tidak terlalu  jauh dari range yang sudah di tetapkan.

LAPORAN DONASI MEI 2020

xxxxx

link download

Friday 24 April 2020

Puasa Corona, 24 April 2020


Hari kamis satu hari sebelum puasa ramadhan 1441 H/ 2020 M , kehidupan tidak berjalan begitu normal, kondisi keuangan, perasaaan was-was , dan ancaman corona  menyerang secara bersamaan.

Begitu wajar, Orang tua yang biasa HD ( Hemodialisa) di stop layanannya oleh pihak RS Ar Bunda, sudah lewat jadwal HD satu kali,sungguh beresiko nyawa ancamannya.  Walaupun kamis sudah dibuka lagi layanan HD tapi jadwal orang tua belum tau, belum di kasih kabar.

Dari semua pasien HD Ar bunda yang kisaran 52 orang pasien, diwajibkan rapid test untuk mendeteksi awal apakah sudah terpapar virus corona, termasuk orang tuaku walau selasa lalu sudah melakukan rapid test dan hasilnya negatif tetap harus dilakukan rapid test kembali.

Terdengar kabar siang ini sudah 5 pasien HD hasil rapid testnya menunjukkan hasil positif semakin cemas diri ini, begitu kalut membayangkan jika orang tua posotif juga hasilnya. Begitu gelisah menunggu hasil testnya.

Dan akhirnya hasilnya keluar ,negatif ,syukur alhamdulilah Tetapi kondisi sudah tidak mulai steril salah satu cara untuk meminimalisir itu semua adalah menjaga jarak.

Awal ramadhan yang berbeda , berbeda dari tahun sebelum sebelumnya begitu berbeda seolah olah momen sakral ini tidak berasa.

Tiada sholat tarawih berjamaah, ceremonial pun tidak ada, ibadah dirumah, tadarusan dirumah.

Semoga cepat berlalu

Saturday 18 April 2020

Alfa,Indo,Giant dan Warung Tradisional.



Sebagai pelaku wirausaha sekali waktu terpikirkan , Bagaimana sebuah manajemen yang baik dan terus konsisten melayani kebutuhan apa yang di perlukan masyarakat seperti Alfa/indo menjadi perusahaan retail yang terus tumbuh dan ekspansinya bukan saja dikota besar bahkan di dusun dan di pintu keluar kompleks pun mereka sudah menghadang kita untuk belanja kesana.



Saya tidak akan membahas izinnya, Prosedur dan jumlah gerainya di setiap kota. Tapi melihat apa yang mereka tawarkan sehingga kita rela dan senang hati untuk berbelanja kesana.


Sayanya bukan Pakar Ekonomi atau Ahli Strategi Marketing, tapi mari kita lihat secara gamblang apa yang mereka tawarkan di tengah masyarakat .Saya mencoba untuk melihat dan berdiri sebagai konsumen.

Seharusnya sebagai pelaku usaha srategi inilah yang mesti kita terapkan secara konsisten dapat di jadikan contoh ,di amati, ditiru, dan di modifikasi sesuai kebutuhan.

Ada beberapa point bagi saya sangat signifikan yang membuat mereka bertahan dan terus berkembang :


1.SENYUM , SALAM DAN SAPA ( 3 S )


Perhatikan ketika anda membuka pintu Alfa / indo pegawai mereka terus konsisten menerapkan SOP 3 S ( Senyum , Salam, Sapa ) ,Terlepas kita Peduli atau tidak mereka tetap lakukan itu, begitu pun ketika kita mau keluar dari tempat belanja tersebut. SOP tetap berjalan perasaan dikesampingkan profesionalisme mereka terapkan. Sekali waktu mungkin ada yang tidak menyapa tapi dapat dipastikan mereka lagi melayani konsumen. Prosedurnya disetiap tempat. Jika ada yang berbeda itu hanya oknum semata.:)





2. KELENGKAPAN

Bagi saya kunci mereka ada di kelengkapan produk, hampir semua produk yang menjadi kebutuhan umum,yang selalu di cari, dibutuhkan mereka punya. Semua orang ingin hidupnya simple dan tidak ribet, sekali jalan apa yang di butuhkan terpenuhi, Urusan harga selisih beberapa ribu itu biasa, bagi konsumen kepepet khususnya. Segmen pasar mereka akan terbentuk dengan sendiri.

Kebutuhan bagi yang mempunyai anak balita, sembako, obat obatan, semua jenis minuman,snack/Makanan ringan untuk kebutuhan perjalanan, alat tulis, alat kebersihan , alat listrik, bahkan tisu magic yang biasanya ada di apotek pun mereka selalu sedia.:)

TES

SDGFASDFAS