1. Buka Mozilla.
2. Ketikan di addres bar “about:config” (tanpa tanda patik).
3. Scroll mouse anda kebawah dan cari “network.http.max-connections“, double klik dan masukan nilai “64“.
4. Cari “network.http.max-connections-per-server“, double klik dan masukan nilai “21“.
5. Cari ‘network.http.max-persistent-connections-per-server“, double klik dan masukan nilai “8“.
6. Doube klik pada “network.http.pipelining ” menjadi “true“.
7. Cari “network.http.pipelining.maxrequests“, double klik dan masukan nilai “100“.
8. Double klik pada “network.http.proxy.pipelining” menjadi “true“.
9. Langkah terakhir, klik kanan dimana saja pilih : New >> integrar >> lalu tulis “nglayout.initialpaint.delay” (tanpa tanda petik”. Kemudian masukan nilai “0“.
dah kelar tuh... coba deh rasain perbedaannya sama sebelum di setting, yah lumanyan lah terasa kan...
2. Ketikan di addres bar “about:config” (tanpa tanda patik).
3. Scroll mouse anda kebawah dan cari “network.http.max-connections“, double klik dan masukan nilai “64“.
4. Cari “network.http.max-connections-per-server“, double klik dan masukan nilai “21“.
5. Cari ‘network.http.max-persistent-connections-per-server“, double klik dan masukan nilai “8“.
6. Doube klik pada “network.http.pipelining ” menjadi “true“.
7. Cari “network.http.pipelining.maxrequests“, double klik dan masukan nilai “100“.
8. Double klik pada “network.http.proxy.pipelining” menjadi “true“.
9. Langkah terakhir, klik kanan dimana saja pilih : New >> integrar >> lalu tulis “nglayout.initialpaint.delay” (tanpa tanda petik”. Kemudian masukan nilai “0“.
dah kelar tuh... coba deh rasain perbedaannya sama sebelum di setting, yah lumanyan lah terasa kan...
2 comments:
iyo nian apo???
ia mas bro..coba aj
Post a Comment