Sunday 9 June 2013

K@BuR ( samar-samar )

                
Yeah Samar -samar itulah sekilas pendapat diriku tentang pekerjaan yang saya jalani sekarang ini,Di umur ku yang boleh di bilang sudah cukup dewasa masih begitu labil dalam menyatakan sikap atau prinsip dalam hidup ini.Disini saya akan menceritakan sekelumit  tentang pekerjaan yang saya jalani sekarang ,Dimana di bulan juli tahun 2012 saya pindah kerja di sebuah perusahaan pembiayaan atau sering juga di sebut finance atau lising..ya begitulah kira -kira. yeah sekelas ADIRA,BAF,BFI,VERENA,dari awal masuk saya fine-fine aja dengan rutinitas pekerjaan ku.dimana saya bekerja sebagai cashier non cash boleh di bilang yaitu pembayaran konsumen melalui bank baik setoran tunai,ATM,maupun Giro saya yang menghandle.Pekerjaan seperti itu saya kira biasa dan aman-aman saja.tetapi lambat laun saya mulai memahami bagaimana sistem bekerja di sebuah perusahaan pembiayaan ini semua masih sama,kabur,dan rancu,peraturan dan kebijakan semua tidak singkron.
                  Sebagai contoh apabila ada keterlambatan kosumen dalam pembayaran angsuran,misalkan konsumen tersebut telah tiga bulan tidak membayar angsuran kemudian ketika dia datang ke kantor untuk membayar angsuran maka akan di kenakan pinalti keterlambatan bayar,pinalti tersebut di luar dari denda yang di dikenakan oleh konsumen,dan pinalti tersebut berkisar antara 500 rb s/d 1,5 juta rupiah.itu bisa berlaku pada konsumen yang boleh di bilang wong deso atau masyarakat biasa,kalau untuk konsumen seperti Tentara,Polisi,atau Pengacara pihak colector berpikir dua kali untuk memberikan pinalti kepada mereka.
                  Saya pernah tanya sama rekan kerja saya"Pinalti itu emang peraturan atau gimana sih ?" temenku menjawab"saya sudah 2 tahun kerja disini tapi kalo saya liat masih samar-samar deh katanya".saya pun terdiam,bingung kenapa seperti itu,
                  Yeah.....masih samar-samar di karenakan pernah suatu ketika meeting di ruangan BM ( Branch Manager),branch managernya berkata "Kita tidak boleh ada  BT/Pinalti .apakah kalian yang kerja di Front Office masih suka terima BT/pinalti ?"temenku langsung menjawab tidak lagi Bos.."emm padahal kenyataannya masih ada.Mungkin boleh di bilang ini adalah sebuah dilema dimana antara gaji resmi yang di terima karyawan  tidak sesuai dengan biaya operasional yang di keluarkan ketika pihak colector kami menagih pembayaran kepada konsumen yang letaknya jauh.mereka keluarkan biaya perjalanan,makan,dan pulsa.
                 Miris memang kenyataan yang saya hadapi seperti ini,menjadi sebuah dilema karena di satu sisi saya masih butuh pekerjaan untuk menopang kehidupan saya sehari-hari,tapi di satu sisi hati begitu bergejolak karena masih berkutat di lembah kenistaan.yang tidak jelas batas antara haram dan halalnya.
                sebisa mungkin kalian teman semua jangan pernah mencoba untuk bekerja di dunia Lising.Itulah sedikit cerita saya jika teman kalian semua punya cara pandang berbeda tentang semua ini bolehlah kita lanjut diskusinya..."hehehhehe"

@kamar kecil Talang Keramat Palembang

No comments:

TES

SDGFASDFAS